animasi bergerak

Selasa, 13 Desember 2016

FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI

FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI
BY : Nilnan Ni’mah
Fungsi Komunikasi menurut para ahli
ž  Fungsi adalah kegunaan suatu hal
ž  Fungsi adalah sekelompok aktivitas yang tergolong pada jenis yang sama berdasarkan sifat atau pelaksanaannya.
ž  Menurut Thomas M. Scheidel
Kita berkomunikasi terutama untuk menyatakan dan mendukung identitas-diri, untuk membangun kontak social dengan orang di sekitar kita, dan untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir, atau berperilaku seperti yang kita inginkan
Gordon i. Zimmerman et al
Tujuan komunikasi dibagi menjadi dua kategori 
ž  Pertama, fungsi isi, kita berkomunikasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang penting bagi kebutuhan kita – untuk memberi makan dan pakaian kepada diri-sendiri, memuaskan kepenasaran kita akan lingkungan, dan menikmati hidup.
ž  Kedua, fungsi hubungan, kita berkomunikasi untuk menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain
Rudolf f. Verderber
Komunikasi mempunyai dua fungsi :
ž  Pertama, fungsi sosial, yakni untuk tujuan kesenangan, untuk menunjukan ikatan dengan orang lain, membangun dan memelihara hubungan.
ž  Kedua, fungsi pengambilan keputusan, yakni memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu pada saat tertentu, seperti: apa yang akan kita makan pagi hari, apakah kita akan kuliah atau tidak, bagaimana belajar menghadapi tes.
Judy c. Pearson dan
paul e. Nelson
ž  Komunikasi mempunyai dua fungsi umum:
ž  Pertama, untuk kelangsungan hidup diri-sendiri yang meliputi: keselamatan fisik, meningkatkan kesadaran pribadi, menampilkan diri kita sendiri kepada orang lain dan mencapai ambisi pribadi.
ž  Kedua, untuk kelangsungan hidup masyarakat, tepatnya untuk memperbaiki hubungan sosial dan mengembangkan keberadaan suatu masyarakat.
WILLIAM I GORDEN :
1. Fungsi Komunikasi Sosial
ž  Membangun konsep diri
ž  Eksistensi dan aktualisasi diri
ž  Kelangsungan hidup, memupuk hubungan, dan mencapai kebahagiaan
Fungsi Komunikasi Sosial
ž  Konsep diri adalah pandangan kita tentang siapa diri kita yang diperoleh dari informasi yang diberikan orang lain kepada kita.
ž  Eksistensi diri. Orang beromunikasi menunjukkan bahwa dirinya eksis.
ž  Kelangsungan hidup. Melalui komunikasi kita dapat memenuhi kebutuhan emosional kita dan meningkatkan kesehatan mental kita.
2. Fungsi Komunikasi Ekspresif
ž  Komunikasi ekspresif dapat dilakukan secara idividu atau kelompok.
ž  Perasaan-perasaan dapat dikomunikasikan melalui pesan verbal atau non verbal, misalnya perasaan sayang, benci, marah, dsb.
ž  Dapat juga dikomunikasikan melalui karya seni seperti puisi, novel, lukisan, musik, dsb.
3. Fungsi Komunikasi Ritual
ž  Biasanya dilakukan secara kolektif.
ž  Menegaskan kembali komitmen mereka terhadap tradisi keluarga, suku, adat, negara, ideologi, agama, dsb.
ž  Misalnya tradisi naik haji ke Mekah, ritual tujuhbulanan, upacara bendera,dsb.
ž  Memungkinkan pesertanya berbagi komitmen emosional dan menjadi perekat keterpaduan mereka.
4. Fungsi Komunikasi Instrumental
ž  Tujuan umum :
ž  To entertain
ž  To inform
ž  To educate
ž  Mengubah sikap, keyakinan dan perilaku
ž  Mendorong
ž  Kontrol sosial
Harold d. Laswell
Secara lebih terperinci fungsi- fungsi komunikasi,  yang dikemukakan Harold D. Laswell adalah sebagai berikut:
1.      Penjajagan/ pengawasan lingkungan (surveillance of the environment)
2.      Menghubungkan bagian- bagian yang terpisah dari masyarakat untuk menanggapi lingkungannya (correlation of the part of society in responding to the environment)
3.      Menurunkan warisan sosial dari generasi ke generasi berikutnya (transmission of the social heritage)
Charles R. Wright (1988) menambahkan satu fungsi, yakni entertainment (hiburan) yang menunjukkan pada tindakan- tindakan komunikatif yang terutama sekali dimaksudkan untuk menghibur dengan tidak mengindahkan efek- efek instrumental yang dimilikinya.
Sean mc. Bride
1. Informasi: pengumpulan, penyimpanan, pemorsesan, penyebaran berita, data, gambar, fakta, pesan, opini, dan komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan beraksi secara jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
2.Sosialisasi: menunjuk pada upaya pendidikan, dimana adanya penyediaan sumber ilmu pengetahuan yang memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagaimana  anggota masyarakat yang efektif sehingga ia sadar akan fungsi sosialnya dan dapat aktif didalam masyarakat.
3. Motivasi: menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka pendek maupun jangka panjang, mendorong orang untuk menentukan pilihan dan keinginannya, mendorong kegiatan individu dan kelompok berdasarkan tujuanbersama yang akan dikejar.
4. Perdebatan dan diskusi: menyediakan dan saling menukar fakta yang diperlukan untuk memungkinkan persetujuan atau menyelesaikan perbedaan pendapat mengenai masalah public, menyediakan bukti-bukti relavan yang diperlukan utuk kepentingan umum agar masyarakat lebih melibatkan diri dengan masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
5. Pendidikan: pengalihan ilmu pengetahuan dapat mendorong perkembangan intelektual, pembentukan watak, serta membentuk keterampilan dan kemahiran yang diperlukan pada semua bidang kehidupan.
6. Memajukan kebudayaan: menyebarkan hasil kebudayaan dan seni dengan maksud melestarikan warisan masa lalu, mengembangkan kebudayaan dengan memperluas horison seseorang serta membangun imajinasi dan mendorong kreatifitas dan kebutuhan estetikanya.
7. Hiburan: memberikan hiburan kepada masyarakat, lewat penyebarluasan signal, simbol, suara dan imajinasi dari drama, tari, kesenian, kesusatraan, music, olahraga, kesenangan, kelompok dan individu, melalui media masa, eltronik dsb, sehingga masyarakat dapat menikmati hiburan, dan melarikan diri dri kesulitan hidup sehari-hari, dan lain-lain.
8. Integrasi: menyediakan bagi bangsa, kelompok, dan individu kesempatan untuk memperoleh berbagai pesan yang mereka perlukan agar mereka dapat saling kenal dan mengerti serta menghargai kondisi pandangan dan keinginan orang lain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar