KERANGKA TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
Oleh : Bapak Nurbini
Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen
Tugas dan tanggung jawab Manajemen : dimensi tanggung jawab sosial
yg diemban oleh manajemen yg berisi tentang hubungan kemanusiaan, penetapan
harga, hubungan2 karyawan, pelestarian sumber daya, mutu, dan keamanan produk,
serta operasi hak asasi manusia.
Pandangan Klasik à
memaksimalkan laba/ keuntungan (Milton Friedman/Pemenang Nobel)
Sosial Ekonomi à
Tidak hanya memaksimalkan laba tetapi juga melindungi dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
Prinsip-prinsip Manajemen
Henry Fayol mengemukakan prinsip-prinsip manajemen, yakni:
Division of work
Tujuan dari pembagian kerja ini
adalah menghasilkan pekerjaan yang lebih banyak dan lebih dengan usaha yang
sama.
Authority and Responsibility
Authority (wewenang) didalam
manajemen sangat diperlukan guna melaksanakan kegiatan / operasional
perusahaan. Disamping adanya wewenang juga diperlukan tanggung jawab
(responsibility), sehingga wewenang yang telah diberikan harus mempunyai
tanggung jawab.
Disipline
Disiplin adalah melakukan apa yang
sudah menjadi komitmen bersama baik antara pimpinan dengan bawahan maupun
sesama anggota manajemen. Disiplin ini sangat penting karena suatu usaha tidak
akan berhasil tanpa adanya kedisplinan.
Unity of command
Kesatuan aba-aba (perintah) mutlak
diperlukan bilamana suatu tujuan manajemen dapat dianggap berhasil. Karena pada
dasarnya dalam perserikatan manusia, dalam industri, perdagangan, ketentaraan,
rumah tangga ataupun negara, instruksi yang bersifat dualistis adalah sumber
konflik yang tiada akhir dan dapat membahayakan anggota manajemen maupun
anggota masyarakat yang lainnya.
Unity of direction
Untuk dapat mencapai suatu tujuan
bersama diperlukan adanya kesatuan arahan, sehingga dengan demikian tidak akan
terjadi perbedaan arahan yang menyebabkan tujuan tersebut tidak tercapai.
Subordination of individual interest
to general interest
Kepentingan umum dan tujuan bersama
merupakan hal diatas segalanya dibandingkan dengan kepentingan pribadi atau
tujuan pribadi (kelompok).
Remuneration
Penghargaan (pemberian gaji yang
sepadan) dan perbaikan kesejahteraan para karyawan dalam bekerja merupakan
stimulus bagi karyawan untuk dapat bekerja dengan baik dan dapat memenuhi
target (tujuan) perusahaan.
Centralization
Sentralisasi atau Desentralisasi
dapat digunakan tergantung pada seberapa besar tingkatan organisasi yang
dipakai. Bilamana suatu organisasi masih dalam taraf kecil, maka desentralisasi
tidak diperlukan. Akan tetapi bila suatu organisasi sudah berkembang pesat dan
menjadi besar maka perlu adanya desentralisasi, disamping perlunya sentralisasi
juga.
Scalar chain
Prinsip scalar chain (rantai saklar)
yakni mempermudah komunikasi antara pegawai setingkat sehingga dapat
mengabaikan line of authority di tingkatan mereka.
Order
Penempatan orang dan penempatan
pekerjaan haruslah sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan. Sehingga
pemesanan dan pemilihan akan sumber daya yang tepat sangat perlu diperhatikan.
Equity
Keadilan – Perlakuan dalam organisasi harus sama dan tanpa ada
diskriminasi
Stability of Staff
Stabilitas Staf dalam Organisasi –
perlu adanya kestabilan dalam menjalankan organisasi, tidak terlalu cepat
ataupun terlalu lambat.
Inisiative
setiap pekerja harus diberi
kesempatan untuk mengembangkan dirinya dan diberi kebebasan untuk merencanakan
dan menjalankan tugasnya secara kreatif walaupun memungkinkan terjadi
kesalahan.
Esprit de Corps (semangat korps)
Prinsip ini menekankan bahwa pada
dasarnya kesatuan adalah sebuah kekuatan. Pelaksanaan operasional organisasi
perlu memiliki kebanggaan, kesetiaan, dan rasa memiliki dari para anggota yang
tercermin pada semangat korps/kebersamaan.
Tujuan dan Sasaran Manajemen
(Managements Goals and Objetives)
(Managements Goals and Objetives)
Tujuan: terciptanya pengelolaan semua program secara baik dan teratur berdasarkan urutan-urutan kebutuhan
dan waktu pelaksanaan.
Sasaran biasanya ada beberapa sedangkan tujuan adalah satu. Untuk mencapai
satu tujuan biasanya ada beberapa sasaran di dalam bisnis.
Sasaran adalah sebuah cara yg dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan.
Sedangkan Tujuan adalah hasil dari sasaran yg di lakukan.
Sedangkan Tujuan adalah hasil dari sasaran yg di lakukan.
Tujuan merupakan penjabaran dari visi dan misi serta faktor-faktor penentu
keberhasilan yang menggambarkan hasil akhir yang akan dicapai dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun dan bersifat idealistik, mengandung nilai-nilai keluhuran
dan keinginan yang kuat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik,
serta menjadi arah kebijakan Institusi
Sasaran: memberikan arah dan tolok ukur yang jelas dari tujuan yang telah
dirumuskan, serta agar dapat menggambarkan secara spesifik dari hasil yang akan
dicapai, maka dari tiap tujuan ditetapkan sasarannya.
Tujuan: Meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi
pembangunan
Sasaran: a. Tersedianya dokumen perencanaan yang komprehensif dan implementatif;
b. Terwujudnya konsistensi antara dokumen perencanaan, penganggaran dan
pelaksanaan
Indikator: a. Ketersediaan jenis data/informasi bidang pembangunan; b. Adanya data dan informasi perencanaan
pembangunan...dst
TUJUAN
Bersifat umum dan biasanya disampaikan dalam kalimat normatif yang bisa
menimbulkan multi-tafsir.
SASARAN
Bersifat spesifik dan terukur dalam kalimat
yang definitif dan memiliki tafsir yang jelas.
Tujuan utama dari manajemen adalah:
- Mendapatkan Hasil Maksimal dengan Upaya Minimum - Tujuan utama dari manajemen adalah untuk mengamankan output maksimal dengan upaya minimal & sumber daya. Manajemen pada dasarnya berkaitan dengan berpikir & memanfaatkan sumber daya manusia, material & keuangan sedemikian rupa sehingga akan menghasilkan kombinasi terbaik. Kombinasi ini menghasilkan pengurangan biaya berbagai.
- Meningkatkan Efisiensi faktor Produksi - Melalui pemanfaatan yang tepat dari berbagai faktor produksi, efisiensi mereka dapat ditingkatkan untuk sebagian besar yang dapat diperoleh dengan mengurangi pembusukan, wastages dan kerusakan dari semua jenis, hal ini pada gilirannya menyebabkan penghematan waktu, tenaga dan uang yang sangat penting untuk pertumbuhan & kemakmuran perusahaan.
- Kemakmuran maksimum untuk Majikan & Karyawan - Manajemen memastikan kelancaran fungsi dan terkoordinasi dari perusahaan. Hal ini pada gilirannya membantu dalam memberikan manfaat maksimal kepada karyawan dalam bentuk kondisi kerja yang baik, sistem upah yang sesuai, rencana insentif di satu sisi dan keuntungan yang lebih tinggi kepada majikan di sisi lain.
- Perbaikan manusia & Keadilan Sosial - Manajemen berfungsi sebagai alat untuk upliftment serta perbaikan masyarakat. Melalui peningkatan produktivitas & kerja, manajemen menjamin standar hidup yang lebih baik bagi masyarakat. Ini memberikan keadilan melalui kebijakan seragam.
Tugas dan Pekerjaan Manajemen
a.
Planning
b.
Organizing
d.
Directing/Commanding
e.
Motivating
f.
Persiapan
g.
Rekrutmen
tenaga kerja / Recruitment
h.
Seleksi
tenaga kerja / Selection
i.
Pengawasan
/ Controlling
j.
Compensation
and protection
Tugas dan Pekerjaan Manajemen
a.
Planning
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat rumit. Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat rumit. Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.
b.
Organizing
Organizing (organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.
Organizing (organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.
c.
Directing/Commanding
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
d.
Motivating
Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.
Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.
e.
Persiapan
Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi para tenaga kerja, dan lain sebagainya.
Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi para tenaga kerja, dan lain sebagainya.
f.
Rekrutmen
tenaga kerja / Recruitment
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan.
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan.
g.
Seleksi
tenaga kerja / Selection
suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
h.
Controlling
Controlling /pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.
Controlling /pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.
i.
Compensation
and protection
kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan.
kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan.
Proteksi juga
perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan
tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal
dari waktu ke waktu.
Sangat membantu, terimakasih
BalasHapus