A.
DATA KUANTITATIF
Kelurahan Desa Margorejo, Kecamatan Cepiring,
Kabupaten Kendal, memiliki 4 RW dan 12
RT dan berjarak 3 Km dari kantor pemerintahan Kecamatan
Cepiring. Adapun batas dan Luas
Wilayahnya yaitu batas baratDesa Karangayar, batas timur Desa Pidodo
Kulon, batas selatanDesa
Karangayar, batas utaraLaut
Jawa dan luas wilayahnya 173.182
Ha.
Penduduk Desa Margorejo tidak begitu banyak.
Jumlah penduduknya hanya1453 jiwa. Jumlah penduduk menurut jenis
kelaminnya yaitulaki-laki 675 jiwa
dan perempuan 778 jiwa. Agama yang dianut di Desa Margorejo
mayoritas menganut agama Islam dan sebagian menganut agama Kristen Protestan.
Adapun Jumlah menurut Agamanya yaitu jumlah pemeluk agama Islam 1439 jiwa dan jumlah pemeluk agama Kristen Protestan 3
jiwa.
Penduduk Desa Margorejo
mayoritas lulus jenjang terakhirnya Sekolah Dasar (SD) dan lulusan jenjang
tertinggi yaitu lulus pendidikan jenjang Magister (S2). Adapaun jumlah penduduk
menurut Jenjang pendidikan terakhir yaitu lulus jenjang PAUD/TK laki-lakinya 24 dan perempuannya 24, maka
jumlahnya ada 48 jiwa. Lulus jenjang
Pendidikan Dasar (SD) laki-lakinya 290 dan perempuannya 349, maka
jumlahnya 639 jiwa. Lulus jenjang
Pendidikan Lanjut I (SLTP) laki-lakinya
90 dan perempuannya 103, maka jumlahnya 193 jiwa. Lulus jenjang
Pendidikan Lanjut II (SLTA) Laki-lakinya 65 dan perempuannya 50, maka
jumlahnya 115 jiwa. Lulus jenjang Pendidikan
Diploma III laki-lakinya 2 dan
perempuannya 3, maka jumlahnya 5 jiwa. Lulus jenjang Pendidikan Sarjana (S1) laki-lakinya 1 dan perempuannya 7, maka
jumlahnya 8 jiwa. Lulus jenjang pendidikan magister (S2) hanya ada satu laki-laki maka jumlahnya hanya 1
jiwa. Adapun Jumlah penduduk berdasar periode biologis perkembangan manusianya
yaitu masa bayi dan pra sekolah (0 - 4 tahun) laki-lakinya
71 dan perempuannya 81 maka jumlahnya 152 jiwa. Masa sekolah (5 - 9
tahun) laki-lakinya 47 dan
perempuannya 55 maka jumlahnya 102 jiwa. Masa pubertas (10 – 20 tahun) laki-lakinya 100 dan perempuannya 100 maka
jumlahnya 200 jiwa. Masa Dewasa (20 –
40 tahun) laki-lakinya 230 dan perempuannya 258 maka jumlahnya 488 jiwa. Masa setengah umur (40 – 65 tahun) laki-lakinya 173 dan perempuannya 201 maka jumlahnya 374 jiwa. Dan masa lanjut
usia (65 tahu ke atas) laki-lakinya
54 dan perempuannya 83 maka jumlahnya 137 jiwa.
Lembaga pendidikan di
Desa Margorejo hanya terdapat tiga pendidikan formal milik pemerintah. Adapun
pendidikan formal milik pemerintah yaitu PAUD Bina Putra Mulia dan TK Siswo
Utomo Margorejo serta SD N Margorejo.
Sumber Daya Manusia
(SDM) Dakwah Desa Margorejoyaitujumlah Muballigh/da’i (tidak memiliki pesantren) Bapak Kyai Asrori, Bapak
Kyai Abdul Rokhim dan Ibu Amalia HilmiyatiUstadz ngaji di mushola/MasjidBp.Kyai Abdul
Rokhim, Bp.Kyai M.Khosim, Bp.Kyai Ghozali, Bp.Kyai Masrokhan, Ibu Siti
Rohmanah, Ibu Amalia Hilmiyatidan Ustadz
ngaji di TPQ Bp.Kyai M.Khosim, Ibu Siti Rohmanah, Ibu Amalia Hilmiyati,
Ustadzah Sulistri. Ustadz yang mengajar di TPQ belum banyak karena TPQ baru
dibangun. Penyebar atau pemuka agama non islam tidak ada.
Tempat ibadah umat Islam
Desa Margorejo hanya ada satu masjid yaitu Masjid Ainul Yaqin dan tiga mushalla yaitu
Mushalla Baitul Hasan, Mushalla Darussalam, dan Mushalla Ihlasul Amal. Di Desa
Margorejo tidak ada tempat ibadah non muslim.
Lembaga dan Organisasi
Penyebar Agama Islam di Desa
Margorejo hanya ada lembaga organisasi Fatayat dan Muslimat. Adapun Nama
lembaga dan organisasi dakwah yang struktur organisasinya hanya sampai tingkat
kabupaten/kota yaitu Cabang Fatayat dan Muslimat. Nama-nama lembaga dan organisasi dakwah yang struktur organisasinya hingga
di tingkat kecamatan yaitu Anak Cabang Fatayat dan
Muslimat. Nama-nama lembaga
dan organisasi dakwah yang struktur organisasinya hingga di tingkat
desa/Kelurahan yaitu Ranting Fatayat dan Muslimat. Dan
lembaga organisasi penyebar agama non Islam di Desa Margorejo tidak ada.
Desa Margorejo tidak memiliki lembaga sosial milik
pemerintah, milik masyarakat muslim maupun non muslim. Dulunya pernah ada
lembaga sosial panti asuhan di Desa Margorejo, tetapi sekitar tahun 2000an
panti asuhan dibubarkan karena ada pihak desa yang korupsi hak milik atau harta
anak yatim piatu. Jumlahnya anak yatim piatu lumayan banyak, sekitar 50an dari
berbagai daerah dan di panti asuhan tidak hanya di biayai untuk sekolah tapi
juga diajari ketrampilan seperti menjahit dan memasak.
Balai pengobatan Desa Margorejo hanya mempunyai
satu balai pengobatan milik pemerintah yaitu puskesmas Ngudi Rahayu. Yang
terletak di lingkungan TK Siswo Utomo Margorejo dan Balai Desa Margorejo.
Puskesmas ini sangat diminati warga Margorejo karena pelayanan dari Bidan yang
ramah dan obat-obatnya yang bagus. Biayanya gratis dan tempatnya juga
terjangkau.
Media penyebaran Agama Desa Margorejo hanya
memiliki media tradisional yaitu Majelis Taklim Yasin, Majelis Taklim Manakib,
Majelis Taklim Maulud Nabi, Majelis Taklim ur’an 30 Juz. Media penyebaran non
Islam tidak ada di Desa Margorejo.
Aspirasi Politik dalam Pemilu
terdekat di Kabupaten Kendal yaitu pemilihan Bupati. Pemilih laki-laki
berjumlah 377.948 dan jumlah pemilih perempuan berjumlah 382.981 maka jumlah pemilih keseluruhan 760.381. tetapi
pengguna hak pilih laki-laki 244.977 dan perempuan 267.830 maka jumlah pengguna
hak pilih keseluruhan 512.622. Suara sah 465.591 Suara dan suara tidak sah
47.214 Suara maka jumlahnya 511.883 Suara. Pasangan Calon 1. dr. Hj. Widya Kandi Susanti, MM dan Mohamad Hilmi, perolehan
175.054 Suara (37,77%)dan pasangan calon 2. dr. Mirna Annisa, M.Si dan Masrur
Masykur, perolehan : 288439 Suara (62,23%). 1. dr. Hj. Widya Kandi Susanti, MM dan Mohamad
Hilmi didukung oleh partai pendukung PDIP, Partai NasDem dan PKB. 2. dr. Mirna
Annisa, M.Si dan Masrur Masykur didukung oleh partai pendukung Partai Hanura,
PKS, PAN dan Partai Gerindra.
Aliran
Kepercayaan/Organisasi kategori Sempalan (sesat) di Desa Margorejo mempunyai
satu aliran kebatinan atau sesat yang bernama aliran Sapta Darma, jumlah
pengikutnya ada 11 orang di Desa Margorejo. Tempat ibadah aliran kebatinan atau
sesat ini di beri nama Sanggar Candi Busono. Tokoh penyebar atau pembimbingnya
bapak Sunoto. Nama-nama
lembaga dan organisasi Penyebar/Pembina/Pembimbing aliran Kebatinan atau Aliran
Sempalan (Sesat) yang struktur organisasinya hanya sampai di tingkat
kabupaten/kota yaitu Sapta Darma bertempat di Pendopo Kendal.Nama-nama lembaga
dan organisasi Penyebar/Pembina/Pembimbing aliran Kebatinan atau Aliran Sempalan (Sesat) yang struktur organisasinya hanya
sampai di tingkat Kecamatan yaitu Persada.Nama-nama lembaga dan organisasi Penyebar/Pembina/Pembimbing
aliran Kebatinan atau Aliran Sempalan (Sesat) yang
struktur organisasinya hanya sampai di tingkat desa/kelurahan yaitu Tuntunan
Sanggar (Bapak Sunoto).Media Penyebaran paham/ideologi aliran kebatinan atau
aliran sempalan (sesat) menggunakan media cetak seperti undangan dan media
tradisional seperti karawitan, gamelan dan sinden.
Peta Wilayah Desa Margorejo
Peta Ustadz
dan Ustadzah Desa Margorejo
B. DATA KUALITATIF
Bidang
Pengetahuan dalam tingkat kemampuan membaca dan memahami al-Qur’an masyarakat
yaitu cukup baik karena tidak semua orang bisa membaca dan memahami al-Qur’an
dan mayoritas hanya bisa membaca saja. Tingkat pemahaman masyarakat terhadap
dasar-dasar agama yaitu kurang baik karena Desa Margorejo memang terkenal
dengan desa yang kurang baik dan masih ada remaja, dewasa maupun orang tua yang
meminum minuman keras. Tingkat pemahaman masyarakat terhadap persoalan
khilafiyah dalam Islam yaitu cukup baik karena masyarakat telah memahami agama
yang dianut masing-masing ummat.
Bidang Pengamalan atau
Ghirah Keagamaan (Syiar agama) Desa Margorejo dalam tingkat keikutsertaan
masyarakat dalam berjamaah shalat setiap hari di masjid yaitu kurang baik
karena tingkat kedasaran tentang sholat berjamaah itu sangat rendah, maksimal
jamaah di masjid pun hanya sekitar 15 orang saja. Sholat dhuhur hanya 6 makmum
dan 1 imam, ashar juga sama yaitu 6 makmum 1 imam. Tingkat keikutsertaan
masyarakat dalam melaksanakan puasa Ramadhan yaitu cukup baik walaupun masih
ada beberapa orang yang tidak melakukan ibadah puasa di bulan ramadhan,
setidaknya orang yang tidak puasa mau menghormati orang yang puasa. Tingkat
keikutsertaan masyarakat dalam mengeluarkan zakat yaitu cukup baik karena
tingkat kesadaran berzakat yang sudah mengena di benak ummat. Ghirah masyarakat
dalam melaksanakan haji yaitu kurang baik karena mayoritas masyarakat terbatas
dengan adanya ekonomi yang kurang, jadi pemikiran masyarakat kebanyakan yaitu
yang penting bisa makan.
BidangSosial Desa
Margorejodalamtingkat kepedulian umat terhadap masyarakat/individu yang
membutuhkan bantuan yaitu sangat baik, Desa Margorejo masih menggunakan sistem
tolong menolong sesama manusia dan tidak memandang agama, ras, dan
budaya.Tingkat partisipasi umat dalam kegiatan masyarakat/kampung yaitu sangat
baik karena tingginya kesadaran dalam berpartisipasi dalam kegiatan
masyarakat.Tingkat partisipasi umat dalam pembangunan yaitu cukup baik,
masyarakat sangat semangat saat ada pembangunan, siap membantu tenaga walaupun
banyak ummat juga yang tidak membantu materi.
Bidang Lingkungan Desa
Margorejo dalamtingkat kepedulian umat terhadap problem lingkungan yaitu cukup
baik, karena tidak semua ummat memperdulikan problem lingkungan. Tingkat
perhatian umat dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan yaitu cukup
baik, desa Margorejo cukup tertata dengan baik begitu pula laut dan
tambak-tambaknya. Tingkat partisipasi umat dalam pelestarian lingkungan yaitu
cukup baik, karena setiap ada kerja bakti lingkungan, masyarakat yang tidak ada
pekerjaan (libur kerja) pasti ikut memebantu partisipasi pelestarian
lingkungan.
Bidang Toleransi Desa
Margorejo dalam Tingkat toleransi antara umat beragama dalam masyarakat yaitu
baik karena semua ummat beragama Desa Margorejo saling bertoleransi satu sama
lain dan menghargai semua agama yang dianut oleh masyarakat. Tingkat toleransi
intra umat beragama yaitu cukup baik karena setiap umat saling menghargai,
menghormati dan saling membantu serta kerjasama dalam hal apapun khususnya agama.
Tingkat kedewasaan umat dalam menyikapi khilafiyah/perbedaan paham dan
organisasi yaitu cukup baik, walaupun sempat terjadi perbedaan pendapat, karena
perbedaan pendapat itu adalah hal yang wajar dan langsung bisa diselesaikan.
Tingkat toleransi umat dengan pemerintah yaitu cukup baik karena antara
pemerintah dan ummat sangat bertoleransi dan tidak ada permasalahan.
Peran Serta Pemerintah
dalam Peningkatan kesadaran dan Pengamalan agama dalamTingkat perhatian
pemerintah terhadap agama yaitu kurang baik karena tidak adanya para kyai
ataupun ulama yang datang ke desa untuk memberikan perhatian tentang kesadaran
beragama.Tingkat pemberian peran oleh pemerintah terhadap organisasi keagamaan
yaitu kurang baik karena dari pemerintah tidak adanya ikut serta dalam
pemberian peran di Desa Margorejo ini.
Problema Dasar, Solusi
dan Rekomendasi Desa Margorejo. Problema Dasar Umat Islam dalam bidang Internal yaitu tentang kyai dan ummat.
Saat kyai berceramah ummat tidak mendengarkan, tidak mendengarkan apa yang di
ucapkan melainkan melihat siapa yang berbicara dan kurang menghargai kyai. Eksternal
yaitu sulitnya komunikasi dan kesadaran ummat untuk bersosialisasi kepada ummat
sdiluar desa.Pemerintah yaitu tidak adanya keikutsertaan pemerintah dalam
problema dasar umat islam.Solusi
terhadap problem dasar umat Islam dalam bidang Internal yaitu kyai dan
ummat saling memahami agar bisa berjalan searah.Eksternal yaitu lebih
meningkatkan kesadaran dan bersosialisasi.Pemerintah yaitu kesadaran pemerintah
di Desa Margorejo sangat penting, maka tingkatkan kesadaran dari pemerintah
untuk membimbing dan memberikan peningkatan kesadaran serta pengamalan agama. Rekomendasinya yaitu dalam bidang Internal
yaitu para ummat supaya memahmi perbedaan dan tidak melihat siapa yang
berbicara tapi lihat apa yang dibicarakan. Dalam bidang Eksternal yaitu supaya masyarakat meningkatkan
kesadaran dan rasa bersosialisasi semua ummat di luar desa.Pemerintah yaitu
sangat berkeinginan pemerintah sadar bahwa desa Margorejo perlu bimbingan dari
pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar