animasi bergerak

Senin, 12 Desember 2016

OBSERVASI PETA DAKWAH DESA MARGOREJO KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL

A.    DATA KUANTITATIF
                                                     
Kelurahan Desa Margorejo, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal,  memiliki 4 RW dan 12 RT dan berjarak 3 Km dari kantor pemerintahan Kecamatan Cepiring. Adapun batas dan Luas Wilayahnya yaitu batas baratDesa Karangayar, batas timur          Desa Pidodo Kulon, batas selatanDesa Karangayar, batas utaraLaut Jawa dan luas wilayahnya 173.182 Ha.
Penduduk Desa Margorejo tidak begitu banyak. Jumlah penduduknya hanya1453 jiwa. Jumlah penduduk menurut jenis kelaminnya yaitulaki-laki 675 jiwa dan perempuan 778 jiwa. Agama yang dianut di Desa Margorejo mayoritas menganut agama Islam dan sebagian menganut agama Kristen Protestan. Adapun Jumlah menurut Agamanya yaitu jumlah pemeluk agama Islam 1439 jiwa dan jumlah pemeluk agama Kristen Protestan 3 jiwa.
Penduduk Desa Margorejo mayoritas lulus jenjang terakhirnya Sekolah Dasar (SD) dan lulusan jenjang tertinggi yaitu lulus pendidikan jenjang Magister (S2). Adapaun jumlah penduduk menurut Jenjang pendidikan terakhir yaitu lulus jenjang PAUD/TK laki-lakinya 24 dan perempuannya 24, maka jumlahnya ada 48 jiwa. Lulus jenjang Pendidikan Dasar (SD) laki-lakinya 290 dan perempuannya 349, maka jumlahnya 639 jiwa. Lulus jenjang Pendidikan Lanjut I (SLTP) laki-lakinya 90 dan perempuannya 103, maka jumlahnya 193 jiwa. Lulus jenjang Pendidikan Lanjut II (SLTA) Laki-lakinya 65 dan perempuannya 50, maka jumlahnya 115 jiwa. Lulus jenjang Pendidikan Diploma III          laki-lakinya 2 dan perempuannya 3, maka jumlahnya 5 jiwa. Lulus jenjang Pendidikan Sarjana (S1) laki-lakinya 1 dan perempuannya 7, maka jumlahnya 8 jiwa. Lulus jenjang pendidikan magister (S2)             hanya ada satu laki-laki maka jumlahnya hanya 1 jiwa. Adapun Jumlah penduduk berdasar periode biologis perkembangan manusianya yaitu masa bayi dan pra sekolah (0 - 4 tahun) laki-lakinya 71 dan perempuannya 81 maka jumlahnya 152 jiwa. Masa sekolah (5 - 9 tahun) laki-lakinya 47 dan perempuannya 55 maka jumlahnya 102 jiwa. Masa pubertas (10 – 20 tahun) laki-lakinya 100 dan perempuannya 100 maka jumlahnya 200 jiwa. Masa Dewasa (20 – 40 tahun) laki-lakinya 230 dan perempuannya 258 maka jumlahnya 488 jiwa. Masa setengah umur (40 – 65 tahun) laki-lakinya 173 dan perempuannya  201 maka jumlahnya 374 jiwa. Dan masa lanjut usia (65 tahu ke atas) laki-lakinya 54 dan perempuannya 83 maka jumlahnya 137 jiwa.
Lembaga pendidikan di Desa Margorejo hanya terdapat tiga pendidikan formal milik pemerintah. Adapun pendidikan formal milik pemerintah yaitu PAUD Bina Putra Mulia dan TK Siswo Utomo Margorejo serta SD N Margorejo.
Sumber Daya Manusia (SDM) Dakwah Desa Margorejoyaitujumlah Muballigh/da’i (tidak memiliki pesantren) Bapak Kyai Asrori, Bapak Kyai Abdul Rokhim dan Ibu Amalia HilmiyatiUstadz ngaji di mushola/MasjidBp.Kyai Abdul Rokhim, Bp.Kyai M.Khosim, Bp.Kyai Ghozali, Bp.Kyai Masrokhan, Ibu Siti Rohmanah, Ibu Amalia Hilmiyatidan Ustadz ngaji di TPQ Bp.Kyai M.Khosim, Ibu Siti Rohmanah, Ibu Amalia Hilmiyati, Ustadzah Sulistri. Ustadz yang mengajar di TPQ belum banyak karena TPQ baru dibangun. Penyebar atau pemuka agama non islam tidak ada.
Tempat ibadah umat Islam Desa Margorejo hanya ada satu masjid yaitu Masjid Ainul Yaqin dan tiga mushalla yaitu Mushalla Baitul Hasan, Mushalla Darussalam, dan Mushalla Ihlasul Amal. Di Desa Margorejo tidak ada tempat ibadah non muslim.
Lembaga dan Organisasi Penyebar Agama Islam di Desa Margorejo hanya ada lembaga organisasi Fatayat dan Muslimat. Adapun Nama lembaga dan organisasi dakwah yang struktur organisasinya hanya sampai tingkat kabupaten/kota            yaitu Cabang Fatayat dan Muslimat. Nama-nama lembaga dan organisasi dakwah yang struktur organisasinya hingga di tingkat kecamatan yaitu Anak Cabang Fatayat dan Muslimat. Nama-nama lembaga dan organisasi dakwah yang struktur organisasinya hingga di tingkat desa/Kelurahan yaitu Ranting Fatayat dan Muslimat. Dan lembaga organisasi penyebar agama non Islam di Desa Margorejo tidak ada.
Desa Margorejo tidak memiliki lembaga sosial milik pemerintah, milik masyarakat muslim maupun non muslim. Dulunya pernah ada lembaga sosial panti asuhan di Desa Margorejo, tetapi sekitar tahun 2000an panti asuhan dibubarkan karena ada pihak desa yang korupsi hak milik atau harta anak yatim piatu. Jumlahnya anak yatim piatu lumayan banyak, sekitar 50an dari berbagai daerah dan di panti asuhan tidak hanya di biayai untuk sekolah tapi juga diajari ketrampilan seperti menjahit dan memasak.
Balai pengobatan Desa Margorejo hanya mempunyai satu balai pengobatan milik pemerintah yaitu puskesmas Ngudi Rahayu. Yang terletak di lingkungan TK Siswo Utomo Margorejo dan Balai Desa Margorejo. Puskesmas ini sangat diminati warga Margorejo karena pelayanan dari Bidan yang ramah dan obat-obatnya yang bagus. Biayanya gratis dan tempatnya juga terjangkau.
Media penyebaran Agama Desa Margorejo hanya memiliki media tradisional yaitu Majelis Taklim Yasin, Majelis Taklim Manakib, Majelis Taklim Maulud Nabi, Majelis Taklim ur’an 30 Juz. Media penyebaran non Islam tidak ada di Desa Margorejo.
Aspirasi Politik dalam Pemilu terdekat di Kabupaten Kendal yaitu pemilihan Bupati. Pemilih laki-laki berjumlah 377.948 dan jumlah pemilih perempuan berjumlah 382.981 maka jumlah pemilih keseluruhan 760.381. tetapi pengguna hak pilih laki-laki 244.977 dan perempuan 267.830 maka jumlah pengguna hak pilih keseluruhan 512.622. Suara sah 465.591 Suara dan suara tidak sah 47.214 Suara maka jumlahnya 511.883 Suara. Pasangan Calon 1. dr. Hj. Widya Kandi Susanti, MM dan Mohamad Hilmi, perolehan 175.054 Suara (37,77%)dan pasangan calon 2. dr. Mirna Annisa, M.Si dan Masrur Masykur, perolehan : 288439 Suara (62,23%). 1. dr. Hj. Widya Kandi Susanti, MM dan Mohamad Hilmi didukung oleh partai pendukung PDIP, Partai NasDem dan PKB. 2. dr. Mirna Annisa, M.Si dan Masrur Masykur didukung oleh partai pendukung Partai Hanura, PKS, PAN dan Partai Gerindra.
Aliran Kepercayaan/Organisasi kategori Sempalan (sesat) di Desa Margorejo mempunyai satu aliran kebatinan atau sesat yang bernama aliran Sapta Darma, jumlah pengikutnya ada 11 orang di Desa Margorejo. Tempat ibadah aliran kebatinan atau sesat ini di beri nama Sanggar Candi Busono. Tokoh penyebar atau pembimbingnya bapak Sunoto. Nama-nama lembaga dan organisasi Penyebar/Pembina/Pembimbing aliran Kebatinan atau Aliran Sempalan (Sesat) yang struktur organisasinya hanya sampai di tingkat kabupaten/kota yaitu Sapta Darma bertempat di Pendopo Kendal.Nama-nama lembaga dan organisasi Penyebar/Pembina/Pembimbing aliran Kebatinan atau Aliran Sempalan (Sesat) yang struktur organisasinya hanya sampai di tingkat Kecamatan yaitu Persada.Nama-nama lembaga dan organisasi Penyebar/Pembina/Pembimbing aliran Kebatinan atau Aliran Sempalan (Sesat) yang struktur organisasinya hanya sampai di tingkat desa/kelurahan yaitu Tuntunan Sanggar (Bapak Sunoto).Media Penyebaran paham/ideologi aliran kebatinan atau aliran sempalan (sesat) menggunakan media cetak seperti undangan dan media tradisional seperti karawitan, gamelan dan sinden.























Peta Wilayah Desa Margorejo

Peta Ustadz dan Ustadzah Desa Margorejo























B. DATA KUALITATIF

Bidang Pengetahuan dalam tingkat kemampuan membaca dan memahami al-Qur’an masyarakat yaitu cukup baik karena tidak semua orang bisa membaca dan memahami al-Qur’an dan mayoritas hanya bisa membaca saja. Tingkat pemahaman masyarakat terhadap dasar-dasar agama yaitu kurang baik karena Desa Margorejo memang terkenal dengan desa yang kurang baik dan masih ada remaja, dewasa maupun orang tua yang meminum minuman keras. Tingkat pemahaman masyarakat terhadap persoalan khilafiyah dalam Islam yaitu cukup baik karena masyarakat telah memahami agama yang dianut masing-masing ummat.
Bidang Pengamalan atau Ghirah Keagamaan (Syiar agama) Desa Margorejo dalam tingkat keikutsertaan masyarakat dalam berjamaah shalat setiap hari di masjid yaitu kurang baik karena tingkat kedasaran tentang sholat berjamaah itu sangat rendah, maksimal jamaah di masjid pun hanya sekitar 15 orang saja. Sholat dhuhur hanya 6 makmum dan 1 imam, ashar juga sama yaitu 6 makmum 1 imam. Tingkat keikutsertaan masyarakat dalam melaksanakan puasa Ramadhan yaitu cukup baik walaupun masih ada beberapa orang yang tidak melakukan ibadah puasa di bulan ramadhan, setidaknya orang yang tidak puasa mau menghormati orang yang puasa. Tingkat keikutsertaan masyarakat dalam mengeluarkan zakat yaitu cukup baik karena tingkat kesadaran berzakat yang sudah mengena di benak ummat. Ghirah masyarakat dalam melaksanakan haji yaitu kurang baik karena mayoritas masyarakat terbatas dengan adanya ekonomi yang kurang, jadi pemikiran masyarakat kebanyakan yaitu yang penting bisa makan.
BidangSosial Desa Margorejodalamtingkat kepedulian umat terhadap masyarakat/individu yang membutuhkan bantuan yaitu sangat baik, Desa Margorejo masih menggunakan sistem tolong menolong sesama manusia dan tidak memandang agama, ras, dan budaya.Tingkat partisipasi umat dalam kegiatan masyarakat/kampung yaitu sangat baik karena tingginya kesadaran dalam berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat.Tingkat partisipasi umat dalam pembangunan yaitu cukup baik, masyarakat sangat semangat saat ada pembangunan, siap membantu tenaga walaupun banyak ummat juga yang tidak membantu materi.
Bidang Lingkungan Desa Margorejo dalamtingkat kepedulian umat terhadap problem lingkungan yaitu cukup baik, karena tidak semua ummat memperdulikan problem lingkungan. Tingkat perhatian umat dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan yaitu cukup baik, desa Margorejo cukup tertata dengan baik begitu pula laut dan tambak-tambaknya. Tingkat partisipasi umat dalam pelestarian lingkungan yaitu cukup baik, karena setiap ada kerja bakti lingkungan, masyarakat yang tidak ada pekerjaan (libur kerja) pasti ikut memebantu partisipasi pelestarian lingkungan.
Bidang Toleransi Desa Margorejo dalam Tingkat toleransi antara umat beragama dalam masyarakat yaitu baik karena semua ummat beragama Desa Margorejo saling bertoleransi satu sama lain dan menghargai semua agama yang dianut oleh masyarakat. Tingkat toleransi intra umat beragama yaitu cukup baik karena setiap umat saling menghargai, menghormati dan saling membantu serta kerjasama dalam hal apapun khususnya agama. Tingkat kedewasaan umat dalam menyikapi khilafiyah/perbedaan paham dan organisasi yaitu cukup baik, walaupun sempat terjadi perbedaan pendapat, karena perbedaan pendapat itu adalah hal yang wajar dan langsung bisa diselesaikan. Tingkat toleransi umat dengan pemerintah yaitu cukup baik karena antara pemerintah dan ummat sangat bertoleransi dan tidak ada permasalahan.
Peran Serta Pemerintah dalam Peningkatan kesadaran dan Pengamalan agama dalamTingkat perhatian pemerintah terhadap agama yaitu kurang baik karena tidak adanya para kyai ataupun ulama yang datang ke desa untuk memberikan perhatian tentang kesadaran beragama.Tingkat pemberian peran oleh pemerintah terhadap organisasi keagamaan yaitu kurang baik karena dari pemerintah tidak adanya ikut serta dalam pemberian peran di Desa Margorejo ini.
Problema Dasar, Solusi dan Rekomendasi Desa Margorejo. Problema Dasar Umat Islam dalam bidang Internal yaitu tentang kyai dan ummat. Saat kyai berceramah ummat tidak mendengarkan, tidak mendengarkan apa yang di ucapkan melainkan melihat siapa yang berbicara dan kurang menghargai kyai. Eksternal yaitu sulitnya komunikasi dan kesadaran ummat untuk bersosialisasi kepada ummat sdiluar desa.Pemerintah yaitu tidak adanya keikutsertaan pemerintah dalam problema dasar umat islam.Solusi terhadap problem dasar umat Islam dalam bidang Internal yaitu kyai dan ummat saling memahami agar bisa berjalan searah.Eksternal yaitu lebih meningkatkan kesadaran dan bersosialisasi.Pemerintah yaitu kesadaran pemerintah di Desa Margorejo sangat penting, maka tingkatkan kesadaran dari pemerintah untuk membimbing dan memberikan peningkatan kesadaran serta pengamalan agama. Rekomendasinya yaitu dalam bidang Internal yaitu para ummat supaya memahmi perbedaan dan tidak melihat siapa yang berbicara tapi lihat apa yang dibicarakan. Dalam bidang Eksternal yaitu supaya masyarakat meningkatkan kesadaran dan rasa bersosialisasi semua ummat di luar desa.Pemerintah yaitu sangat berkeinginan pemerintah sadar bahwa desa Margorejo perlu bimbingan dari pemerintah.







































Tidak ada komentar:

Posting Komentar